Dilihat dari
beberapa penjelasan diatas dimanakah posisi DOS itu?
DOS menempati
posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI(Charac ter User
Interface).
Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan/diperbarui denagan adanya
Microsoft
Windows versi 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grafical user
Interface).
Beberapa
Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1.
Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2. Mengatur
Memori
3. Mengatur
proses input dan output data
4. Menegement
file
5. Management
directory
DOS yang akan kita bahas disini adalahMSDOS
Versi 6.22. Beberapa Utilitas MSDOS Versi
6.22 sbb:
1. Memiliki
fasilitas doublespaceuntuk
mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada
pada fasilitas
doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres
dalam format
yang berbeda.
2. Fasilitas
Scandisk. Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan
memperbaiki disk yang
rusak baik
yang dikompressi atau tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang
serta
memperbaiki
kerusakan phisik disk.
3. Fasilitas
Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara
tidak menunjukkan
prompt dahulu
sebelum data direkam.
4. Fasilitas
Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke
disket lainnya.
5. Microsoft
Defragmanter.m enata letak file dan directory agar lebih
cepat dalam penc arian
file.
Tampilan DOS
Versi 6.22
3
II.
Pengolahan File dan Directory
Dalam
pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan
dalam 2
kelompok yaitu:
1.
Internal Command
Adalah
perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal sudah
ditampung dalam file command.com
2.
External Command
Untuk
mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file
Help Untuk
menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:
A:\>Copy/?
Atau
A:\>help
copy
Maka akan
mendapatkan hasil pada layar sebagai berikut :
Copy
Perintah ini
digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini
adalah sebagai
berikut :
Copy
[file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy
a:\tugas c:\latdos
Perintah
diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory
tugas di
disket
,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
4
Hasil perintah
diatas sbb:
Pada gambar
diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file
TUGASM~1.doc
Contoh
lainnya:
A:\>copy
a:*.* c:\latdos
Digunakan
untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy
??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk
meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
DEL
Berfungsi
untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del
*.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang
berektensi
doc}
Gambar
sebelum di delete.
Gambar
setelah dilakukan perintah del*.doc
5
Lihat
isi directory dengan dir
Terlihat bahwa
file Tugasm~1.doc sudah tidak ada!
DIR
Bentuk umumnya
:
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
Perintah dir
digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
/p :untuk
menampilkan nama file per halaman(page).
/w :untuk
menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a
:menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
/o :untuk
menampilkan file dalam bentuk terurut:
o n
berdasarkan nama file (alphabet).
o e
berdasarkan tipe file (extension).
o S
berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
o D
berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk
mengembalikan instruksi.
/s :untuk
menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
/b :untuk
menampilkan file dan directory perbaris.
/l :untuk
menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
/c :untuk
menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir
Menampilkan
file-file dalam root directory
6
REN
Digunakan
untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak
akan mengubah
isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN
<nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren
tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah
diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Setelah di
rename maka akan menghasilkan berikut ini :
7
VOL
Perintah ini
digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah
disk.
Contoh:
A:\>Vol
TYPE
Digunakan
untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file
saja dan hanya
untuk file text.
Contoh:
A:\>type
surat.txt { diasumsikan
file surat.txt ada di disket}
Maka akan
menghasilkan.
XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY
SUMBER [DESTINATION] [/Y|- Y] [/A|/M ] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
Keterangan :
8
DESTINATION
diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk
tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk
menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin
hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin
file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
karena Switch
/M merubah attribute file asal.
/D :date
menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan
agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin
suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya .
Kecuali
direktori kosong.
/E :Digunakan
bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
berikut
sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk
memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan
agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan
tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy
a: c: /s/e
Untuk menyalin
file-file dari A: ke C : termasuk termasuk subdirektor i kosong.
Proses
pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
9
MOVE
Perintah ini
digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita
inginkan.Instruksi
Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama
direktori dan
nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum:
MOVE
[drive:] [path] [filename] , [drive] [filename[…]] destination
Parameter:
[drive:]][path]filename
: menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE
A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya
memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi
diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di
root direktori
atau berada didirector i lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi
path.
ATTRIB
Bentuk umumnya
:
ATTRIBUT(+R|-R)
(+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)
Digunakan
untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read
only,Hidden
dan sebagainya
Parameter :
(drive:)(path)filename
menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
+ :Mengadakan
suatu attribute.
-
:menghilangkan attribute.
R :Mengubah
attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi
readonly tidak
dapat diubah diganti ataupun dihapus.
A :mengubah attribute
file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S :Mengubah
attribute menjadi system.
H :mengubah
attribute menjadi hidden.
/s :memproses
file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
Contoh:
C:\>attrib+h+r
C:\latdos\*.*
Artinya:membuat
seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan
read
only(tidak dapat diubah).
10
MD|MKDIR
(Make directory)
Bentuk umum:
MD
[Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md
dos622
C:\>md data
Untuk melihat
direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
CD
/CHDIR
Change
directory atau pindah directory.
Perintah ini
digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd
dos622
Terlihat
sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
RD
(Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD
[nama_sub_directory]
Perintah Rd
digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah
directory
adalah:
11
Posisi
penghapusan subdir ectory yang akan dihapus harus berada diluar dari
subdirektori
tersebut.
Direktori yang
akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan
insstruksi
del*.*
Kemudian
Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus
directory dos622
DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE
(/Y)(drive:)path
Drive path
menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
Switch /y agar
perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree
c:\data
12
PERINTAH
III. PADA LAYAR
DATE
Berfungsi
untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah
mm-dd-yy atau
bulan,tanggal,tahun.
CLS
Clear screen
digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Setelah
menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
TIME
Digunakan
untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT
[prompt_text] [$parameter]
13
Parameter yang
ada:
$g
:menempilkan karakter>
$h :menghapus
kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
$n
:menampilkan default disk yang digunakan.
$p :menampilkan
posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
$q :menampikan
karakter “=”
$t
:menampilkan jam yang aktif
$v
:menampilkan versi MS- DOS yang dipakai.
$$
:menampilkan karakter “$”.
$_ :pindah
baris (line feed).
$1
:menampilkan karakter <.
$b
:menampilkan karakter !.
$d
:menampilkan tanggal yang aktif.
$e :berfungsi
sebagai tombol ESC.
Prompt di
MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default
bentuk prompt
adalah :
C:>
Contoh
penggunaan prompt:
Prompt $L$L
Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan
diperoleh hasil berikut ini :
Untuk selalu
mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita
bisa
menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
VER
Digunakan
untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver
14
VERIFY
Bentuk Umum:
Verify
ON/OFF
Digunakan
untuk mengaktifkan atau menonaktif kan proses freifikasi system.
15
IV.
PENANGANAN DISK
CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK
(drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini
digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang ditemukan
pada FAT(file
system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih
tersedia,melihat
sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika
CHKDSK menjumpai
adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F :digunakan
untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan
untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi
CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error
Cross-Linked C HKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error
tersebut.
Gambar
CHKDSK
DISKCOPY
Digunakan
untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
digunakan
untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Bentuk Umum:
DISKCOPY
(drive1:drive2:))(/1(/V)
Switches
/1 :menyaliln
hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji
file yang telah disalin.
16
Contoh:
A:diskcopy A:
A:
Mengkopy dari
drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A:
B:
Mengkopi
sumber A: ke B:
Note:
Instruksi
diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa
digunakan
untuk mengkopy dari dank e harddisk.
FDISK
Fdisk
digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki
serta
dapat juga
melakukan:
Membuat
partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur
partisi yang aktif.
Menghapus
partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status :
Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master
Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard disk yang
terinfeksi Virus boot record.
Jika
menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah
terlebih dahulu
Menu Utama
FDISK pada DOS 6.22
17
Dari
Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
1. Create
DOS Partition or Logical drive, berfungsi untuk
membuat partisi DOS
atau
drive Logical DOS.
2. Set
Active partition , berfungsi untuk mengatur partisi yang akan
diaktifkan.
3. Delete
partition or Logical drive ,berfungsi untuk
menghapus partisi DOS atau
Logical
Drive.
4. Display
partition information,berfungsi untuk menampilkan
informasi tentang
partisi.
Membuat
Partisi DOS atau Logical Drive
Hardisk dapat
dibuat partisi-partisi yang terdiri dari DOS INTi,partisi perluasan dos,dan
partisi bukan
DOS.Untuk membuat masing masing partisi dilakukan dengan cara sbb:
Partisi DOS
INTI
b. Dari menu
utama FDISK pilih pilihan [1] lalu tekan enter. Maka akan
muncul layer
seperti gambar dibawah ini:
Kemudian pilih
[1] kemudian tekan enter kembali.
Pilih [y] dan
tekan enter ,fdisk akan mengambil seluruh ruang harddisk.Jika hanya ada
satu harddisk
maka akan muncul:
18
Jika anda
ingin membuat partisi DOS Inti yang hanya menempati sebagaian dari ruang
hard disk maka
Ketikkan N,dengan demikian kita bisa membagi hard disk menjadi drive
C dan dr ive
D.
Jika anda
memilih N maka untuk membuat partisi akan ditampilkan layer seperti berikut:
Pada Komom
create primary DOS Partition sis dengan keinginan anda misalnya setengah
dari total
harddisk [1000] kemudian tekan Enter
19
Primary
partition telah berhasil dibuat kemudian tekan ESC Untuk kembali ke menu
utama Created
Partition or Logical Drive kemudian Pilih [1] dan enter stelah itu akan
muncul menu
seperti gambar dibawah ini dan kemudian pilih [2] disertai Enter.
Setelah itu
akan ditampilkan layer seperti berikut ini kemudian tekan enter:
Logical drive
telah berhasil di buat untuk melanjutkan anda tinggal menekan ESC
20
Logical drive
telah di buat dan menempati Menjadi Drive D: Kemudian tekan ESC
Kemudian anda
akan kembali ke FDISK Option kemudian pilih [2] untuk menset partisi
yang aktif
pilih 1 kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan sbb tekan ESC untuk
melanjutkan.
21
Kemudian tekan
ESC untuk keluar dari Fdisk
FORMAT
Bentuk
Umum:
FORMAT
drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT
drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T :tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT
drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V :Menentukan
Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q :Memformat
Drive dengan cepet (Quick).
/U :cara ini
digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
/F:size
:menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B :memberikan
cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada
disk yang baru di format.
/S :menyalin
system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com
dari system yang memiliki drive startup.
/T:tracks
:menentukan jumlah tracks
/N:sector
:menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T
tetapi tidak
dapat digunakan bersam /F.
/1 :memformat
pada satu sisi dari floppy disk.
/4 :memformat
disket 51/4 inch
/8 :memformat
disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
22
Backup
:instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan
memformat
disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju
prompt tanpa
adanya Kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N]
Contoh:
A:\>Format
c: /V:Ragilt
SCANDISK
Bentuk
Umum:
SCANDISK
[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono]
[/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi
drive yang akan dicheck
/AUTOFIX
:digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan
tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL
:digunakan untuk menecek dan memper baiki semua local
drive
/CHECKONLY:digunakan
untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM
:digunakan untuk menjalankan scandisk dengan
menggunakan
konfigurasi dari file scandisk.ini
/MONO
:digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE
:digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
ditemukan
tanpa merekam data.
/NOSUMARRY:digunakan
untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
untuk setiap
kali pengecekan.
/SURFACE
:aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO :untuk
membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT
:untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk
c:
Artinya
mengecek drive c
C:\scandisk
/all
Artinya
mengecek semua drive yang ada.
23
Konfirmasi
untuk melakukan Surface scan
Proses Surface
scan
24
proses Surface
Scan telah selesai
25
0 komentar:
Posting Komentar