Jumat, 27 April 2012

perintah dasar DOS


Dilihat dari beberapa penjelasan diatas dimanakah posisi DOS itu?
DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI(Charac ter User
Interface). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan/diperbarui denagan adanya
Microsoft Windows versi 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grafical user
Interface).

Beberapa Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2. Mengatur Memori
3. Mengatur proses input dan output data
4. Menegement file
5. Management directory
DOS yang akan kita bahas disini adalahMSDOS Versi 6.22. Beberapa Utilitas MSDOS Versi
6.22 sbb:

1. Memiliki fasilitas doublespaceuntuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada
pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres
dalam format yang berbeda.
2. Fasilitas Scandisk. Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang
rusak baik yang dikompressi atau tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta
memperbaiki kerusakan phisik disk.
3. Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak menunjukkan
prompt dahulu sebelum data direkam.
4. Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.
5. Microsoft Defragmanter.m enata letak file dan directory agar lebih cepat dalam penc arian
file.
Tampilan DOS Versi 6.22
3
II. Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan
dalam 2 kelompok yaitu:
1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal sudah ditampung dalam file command.com
2. External Command
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file
Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:
A:\>Copy/?
Atau
A:\>help copy
Maka akan mendapatkan hasil pada layar sebagai berikut :
Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini
adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di
disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
4
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file
TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
doc}
Gambar sebelum di delete.
Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc
5
Lihat isi directory dengan dir
Terlihat bahwa file Tugasm~1.doc sudah tidak ada!
DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
/p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
/w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
/o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file (extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
/s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
/b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
/l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
/c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory
6
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak
akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :
7
VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah
disk.
Contoh:
A:\>Vol
TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file
saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt { diasumsikan file surat.txt ada di disket}
Maka akan menghasilkan.
XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|- Y] [/A|/M ] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
Keterangan :
8
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya .
Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file-file dari A: ke C : termasuk termasuk subdirektor i kosong.
Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
9
MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita
inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama
direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path] [filename] , [drive] [filename[…]] destination
Parameter:
[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di
root direktori atau berada didirector i lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi
path.
ATTRIB
Bentuk umumnya :
ATTRIBUT(+R|-R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)
Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read
only,Hidden dan sebagainya
Parameter :
(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
+ :Mengadakan suatu attribute.
- :menghilangkan attribute.
R :Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi
readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S :Mengubah attribute menjadi system.
H :mengubah attribute menjadi hidden.
/s :memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
Contoh:
C:\>attrib+h+r C:\latdos\*.*
Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan
read only(tidak dapat diubah).
10
MD|MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah
directory adalah:
11
Posisi penghapusan subdir ectory yang akan dihapus harus berada diluar dari
subdirektori tersebut.
Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan
insstruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree c:\data
12
PERINTAH III. PADA LAYAR
DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah
mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
13
Parameter yang ada:
$g :menempilkan karakter>
$h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
$n :menampilkan default disk yang digunakan.
$p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
$q :menampikan karakter “=”
$t :menampilkan jam yang aktif
$v :menampilkan versi MS- DOS yang dipakai.
$$ :menampilkan karakter “$”.
$_ :pindah baris (line feed).
$1 :menampilkan karakter <.
$b :menampilkan karakter !.
$d :menampilkan tanggal yang aktif.
$e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default
bentuk prompt adalah :
C:>
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini :
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita
bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
VER
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver
14
VERIFY
Bentuk Umum:
Verify ON/OFF
Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktif kan proses freifikasi system.
15
IV. PENANGANAN DISK
CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang ditemukan
pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih
tersedia,melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika
CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error Cross-Linked C HKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error
tersebut.
Gambar CHKDSK
DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
16
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa
digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.
FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta
dapat juga melakukan:
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur partisi yang aktif.
Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
17
Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
1. Create DOS Partition or Logical drive, berfungsi untuk membuat partisi DOS
atau drive Logical DOS.
2. Set Active partition , berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
3. Delete partition or Logical drive ,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau
Logical Drive.
4. Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang
partisi.
Membuat Partisi DOS atau Logical Drive
Hardisk dapat dibuat partisi-partisi yang terdiri dari DOS INTi,partisi perluasan dos,dan
partisi bukan DOS.Untuk membuat masing masing partisi dilakukan dengan cara sbb:
Partisi DOS INTI
b. Dari menu utama FDISK pilih pilihan [1] lalu tekan enter. Maka akan
muncul layer seperti gambar dibawah ini:
Kemudian pilih [1] kemudian tekan enter kembali.
Pilih [y] dan tekan enter ,fdisk akan mengambil seluruh ruang harddisk.Jika hanya ada
satu harddisk maka akan muncul:
18
Jika anda ingin membuat partisi DOS Inti yang hanya menempati sebagaian dari ruang
hard disk maka Ketikkan N,dengan demikian kita bisa membagi hard disk menjadi drive
C dan dr ive D.
Jika anda memilih N maka untuk membuat partisi akan ditampilkan layer seperti berikut:
Pada Komom create primary DOS Partition sis dengan keinginan anda misalnya setengah
dari total harddisk [1000] kemudian tekan Enter
19
Primary partition telah berhasil dibuat kemudian tekan ESC Untuk kembali ke menu
utama Created Partition or Logical Drive kemudian Pilih [1] dan enter stelah itu akan
muncul menu seperti gambar dibawah ini dan kemudian pilih [2] disertai Enter.
Setelah itu akan ditampilkan layer seperti berikut ini kemudian tekan enter:
Logical drive telah berhasil di buat untuk melanjutkan anda tinggal menekan ESC
20
Logical drive telah di buat dan menempati Menjadi Drive D: Kemudian tekan ESC
Kemudian anda akan kembali ke FDISK Option kemudian pilih [2] untuk menset partisi
yang aktif pilih 1 kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan sbb tekan ESC untuk
melanjutkan.
21
Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Fdisk
FORMAT
Bentuk Umum:
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T :tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q :Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
/F:size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T:tracks :menentukan jumlah tracks
/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T
tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 :memformat disket 51/4 inch
/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
22
Backup :instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan
memformat disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju
prompt tanpa adanya Kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N]
Contoh:
A:\>Format c: /V:Ragilt
SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK
[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono]
[/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
/AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memper baiki semua local
drive
/CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan
menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini
/MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
ditemukan tanpa merekam data.
/NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
untuk setiap kali pengecekan.
/SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.
23
Konfirmasi untuk melakukan Surface scan
Proses Surface scan
24
proses Surface Scan telah selesai
25

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Entri Populer

Populer Post

Future Video

Cari Blog Ini

Comments